Kau saja
Dalam detik penantianku
Dalam lautan kelabuku
Berlutut aku memohon dalam doa
Bantu aku menemukan ujung gelap dari
hariku yang telah sekarat ini
Maukah kau menerangi jalanku
Pria adalah peluru
Dari waktu ke waktu dialah si perkasa
Aku mungkin adalah dia, aku terus mencoba
Dan dari sini pula ternyata aku masih tetap, butuh, menunggu, dan menunggu jawabanmu
Kali ini aku takkan segan untuk mengatakan aku butuh kau hari ini
Maukah kau menerangi jalanku
Saat aku tersesat, lelah dan putus asa
Ketika jalan pikiranku tak lagi lurus
Atau ketika ternyata pria bukanlah peluru
Maukah kau menerangi jalanku?!!!
‘06
Lee Hay
Jumat, 06 April 2007
Karya Gerilya Vol 1
Diposting oleh GERILYA di 01.31
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar